Uncategorized


A. Sejarah Tahun Baru Masehi

masehi

Seiring dengan waktu, tak terasa kita akan memasuki tahun baru 2015. Umumnya dalam rangka menyambut pergantian waktu, berbagai ragam dan cara dilakukan, mulai dengan cara meniup terompet, pesta kembang api, menghadiri tempat wisata , berfoya-foya dan ada juga mengikuti hawa nafsu dengan lawan jenis dsb. Islam memiliki pandangan sendiri tentang perayaan Tahun Baru Masehi milik umat Nasrani itu. Berikut beberapa hal yang berkatian dengan peringatan Tahun Baru Masehi :

A. Sejarah Tahun Baru Masehi

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM (sebelum masehi). Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.Dari sini kita dapat menyaksikan bahwa perayaan tahun baru dimulai dari orang-orang kafir dan sama sekali bukan dari Islam. Perayaan tahun baru terjadi pada pergantian tahun kalender Gregorian yang sejak dulu telah dirayakan oleh orang-orang kafir.

(lebih…)

Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah). Didalamnya terdapat beberapa peristiwa penting dan kewajiban utama bagi umat Islam. Diantaranya adalah pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan hewan qurban bagi orang yang beriman dan mampu. Termasuk didalamnya peringatan hari raya Idul Adha. Pada setiap hari raya Idul Adha kita senantiasa dingatkan pada peristiwa besar tentang pengorbanan hamba Allah yaitu Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Dimana keduanya telah membuktikan ketaatan dan kecintaannya kepada Allah SWT di atas segala-galanya. Keduanya dengan lapang dada dan keikhlasan mampu menunaikan perintah Allah SWT, meskipun harus mengorbankan sesuatu yang paling dicintainya.

Selain dilakukan dengan keikhlasan dan kelapang hati, menjalankan ibadah kepada Allah hendaknya kita juga lakukan dalam rangka bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Nikmat Allah yang telah diberikan kepada manusia tiada terbatas dan dapat tidak dapat di ukur dengan materi. Hanya dengan cara melakasanakan ibadah kepada-Nya, kita dapat membalas karunia / nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Untuk itulah dalam rangka menanamkan sikap rela mau berkorban dalam menjalankan perintah Allah SWT, Alhamdulillah SMPN 14 Depok telah mengadakan kegiatan pemotongan hewan Qurban yang dilaksanakan hari Jumat, 30 Juni 2023. Jumlah hewan yang dipotong pada tahun ini sebanyak 8 ekor kambing ( 4 ekor berasal dari infak siswa, Qurban Bang Aziz, Bang Nouval, Qurban Bu Hj Maulina dan titipan 1 hewan Qurban dari sekolah lain / Borces.

Bagi mereka yang telah berinfak, semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal saleh / ibadah, sedangkan bagi mereka yang belum berinfak mudah-mudahan tahun yang akan datang dimudahkan rezekinya. Amin.

Berikut beberapa tampilan foto kegiatan Qurban 14444 M :

(lebih…)

Marhaban Ya Ramadhan-cropAlhamdulillah beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Didalamnya terdapat terdapat suatu kewajiban, yaitu ibadah puasa ( shaum ) bagi orang yang beriman, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sekaligus sebagai alat dalam rangka membersihkan  diri / hati / jiwa manusia dari perbuatan keji (dosa). Oleh karenanya, sudah sepatutnya kita sambut dengan hati gembira dan penuh keikhlasan datangnya bulan yang agung tersebut.

Firman Allah SWT :

2 183-crop

  • “Hai orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertaqwa” ( Q.S. Al Baqarah : 183 )

Shaum atau puasa yang dikehendaki ayat diatas bukan hanya sebatas menahan rasa haus dan lapar, lebih dari itu dengan puasa manusia diharapkan mampu menahan dirinya (nafsunya) dari perbuatan dosa / keji serta dapat meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Selain penuh rahmat dan ampunan, bulan ramadhan juga merupakan bulan yang penuh hikmah / kebajikan bagi umat manusia. Dimana pada saat itu amalan ibadah manusia akan Allah SWT lipatkan pahalanya dan diampuni segala dosa. Sehingga kita dapat kembali kepada Allah SWT dalam keadaan fitrah atau suci.

Berikut beberapa artikel seputar ibadah / kegiatan puasa ramadhan, semoga dapat menambah kualitas ibadah puasa kita ditahun ini. Amin.

  1. Keutamaan Bulan Ramadhan
  2. Amalan Sunnah Dibulan Ramadhan
  3. Panduan Ringkas Tentang Puasa Ramadhan
  4. Lembar Kegiatan Ramadhan Siswa 1436 H
TES
  • Sebagai dampak pandemi Covid-19 melanda, dunia pendidikan terpaksa memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Tak terasa, sudah lebih dari satu tahun kegiatan belajar dilaksanakan di rumah. Tidak ada lagi kegiatan tatapan muka antara guru dan siswa. Yang ada model Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring) dan PPJ Luar Jaringan (Luring), dengan menggunkan sarana Media Sosial dan fasilitas internet. Hal ini bagi sebag
  • Materi ringkas dibawah ini mudah mudahan dapat membantu para siswa dalam memahami dan menambah wawasan keimuwan siswa khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 9 . Semoga bermanfaat.
  1. BAB MENYAKINI HARI AKHIR, MENGAKHIRI KEBIASAAN BURUK
  2. BAB JUJUR DAN MENEPATI JANJI
  3. MENUAI KEBERKAHAN DENGAN RASA HORMAT DAN TAAT KEPADA ORANG TUA DAN GURU
  4. BAB DAHSYATNYA PERSATUAN DALAM IBADAH HAJI DAN UMROH
  5. BAB KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA
  6. BAB BERIMAN KEPADA QADA QADAR BERBUAH KETENANGAN HATI
  7. BAB MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN
  8. BAB MENELUSURI TRADISI ISLAM DI NUSANTARA
  9. BAB ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Didalamnya terdapat terdapat suatu kewajiban, yaitu ibadah puasa ( shaum ) bagi orang yang beriman, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sekaligus sebagai alat dalam rangka membersihkan  diri / hati / jiwa manusia dari perbuatan keji (dosa).

Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Q.S.  Al Baqarah ayat 183 : “Hai orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.

Shaum atau puasa yang dikehendaki ayat diatas bukan hanya sebatas menahan rasa haus dan lapar, lebih dari itu dengan puasa manusia diharapkan mampu menahan dirinya (nafsunya) dari perbuatan dosa / keji serta dapat meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Selain penuh rahmat dan ampunan, bulan ramadhan juga merupakan bulan yang penuh hikmah / kebajikan bagi umat manusia. Dimana pada saat itu amalan ibadah manusia akan Allah SWT lipatkan pahalanya.

Untuk itulah dalam mengisi bulan ramadhan  tersebut maka perlunya suatu kegiatan, khususnya di lingkungan siswa-siswi SMPN 14 Depok yang dapat mengantarkan mereka kepada tercapainya tujuan pelaksaan ibadah shaum. Kegiatan ini antara lain berupa Pesantren Kilat (Sanlat). Dengan kegiatan ini para siswa diharapkan mempunyai bekal ilmu pengetahuan agama, khususnya menyangkut hal-hal yang berkenaan dengan amalan ibadah yang dianjurkan pada bulan ramadhan dan mereka dapat melaksanakan shaum dengan benar sehingga tujuan daripada ibadah shaum yaitu menjadi orang yang bertaqwa dapat tercapai.

Untuk tahun ini pelaksanaan Pesantren Kilat di SMPN 14 Depok dilakukan secara On Line atau virtual . Hal ini dikarenakan sehubungan dengan adanya wabah virus corona / Covid 19. Yang mengharuskan semua orang untuk menjaga jarak. Dan juga bersamaan dengan pelaksanaan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) di Kota Depok dan beberapa kota lainnya disekitar kota depok.

Insyaalloh kegiatan pesantren virtual ini akan dilaksanakan mulai tanggal 26 sd 28 April 2021. Dimulai dengan pelaksanaan sholat dhuha dirumah masing masing, diikuti membaca Al Quran bersama melalui zoom meeting dan diteruskan dengan materi ke Islaman. Namun demikian hal ini tidak mengurangi niat siswa/siswi SMP Negeri 14 Depok dalam menuntut ilmu, khususnya dibulan suci Ramadhan.

  1. Bab Tentang Puasa bisa lihat disini atau didownload di Materi Puasa
  2. Bab Tentang Zakat, bisa dilihat disini atau didownload di Materi zakat
  3. Bab Sholat, bisa dilihat disini atau didownload di Materi Sholat
  4. Bab tentang Akhlak, bisa dilihat disini atau didownload di Materi Akhlak
  5. Bab Taharah, bisa dilihat disini atau didownload di Materi Taharah

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Didalamnya terdapat terdapat suatu kewajiban, yaitu ibadah puasa ( shaum ) bagi orang yang beriman, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sekaligus sebagai alat dalam rangka membersihkan  diri / hati / jiwa manusia dari perbuatan keji (dosa).

Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Q.S.  Al Baqarah ayat 183 : “Hai orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.

Shaum atau puasa yang dikehendaki ayat diatas bukan hanya sebatas menahan rasa haus dan lapar, lebih dari itu dengan puasa manusia diharapkan mampu menahan dirinya (nafsunya) dari perbuatan dosa / keji serta dapat meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Selain penuh rahmat dan ampunan, bulan ramadhan juga merupakan bulan yang penuh hikmah / kebajikan bagi umat manusia. Dimana pada saat itu amalan ibadah manusia akan Allah SWT lipatkan pahalanya.

Untuk itulah dalam mengisi bulan ramadhan  tersebut maka perlunya suatu kegiatan, khususnya di lingkungan siswa-siswi SMPN 14 Depok yang dapat mengantarkan mereka kepada tercapainya tujuan pelaksaan ibadah shaum. Kegiatan ini antara lain berupa Pesantren Kilat (Sanlat). Dengan kegiatan ini para siswa diharapkan mempunyai bekal ilmu pengetahuan agama, khususnya menyangkut hal-hal yang berkenaan dengan amalan ibadah yang dianjurkan pada bulan ramadhan dan mereka dapat melaksanakan shaum dengan benar sehingga tujuan daripada ibadah shaum yaitu menjadi orang yang bertaqwa dapat tercapai.

Untuk tahun ini pelaksanaan Pesantren Kilat di SMPN 14 Depok dilakukan secara On Line atau virtual . Hal ini dikarenakan sehubungan dengan adanya wabah virus corona / Covid 19. Yang mengharuskan semua orang untuk menjaga jarak. Dan juga bersamaan dengan pelaksanaan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) di Kota Depok dan beberapa kota lainnya disekitar kota depok.

Insyaalloh kegiatan pesantren virtual ini akan dilaksanakan mulai tanggal 26 sd 28 April 2021. Dimulai dengan pelaksanaan sholat dhuha dirumah masing masing, diikuti membaca Al Quran bersama melalui zoom meeting dan diteruskan dengan materi ke Islaman. Namun demikian hal ini tidak mengurangi niat siswa/siswi SMP Negeri 14 Depok dalam menuntut ilmu, khususnya dibulan suci Ramadhan.

Untuk Foto Kegiatan dapat dilihat di

  1. https://drive.google.com/drive/folders/1v3TCklhWHq3Ed6UVYOe0qMEawm_ikGnV

Pendidikan Agama Islam memiliki peranan penting dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Oleh karena itu sehingga perlu adanya upaya-upaya peningkatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di khususnya SMP. Selain  diberikan melalui kegiatan ekstra kurikuler, juga harus diberikan melalui kegiatan lainnya. Kegiatan ekstra-kurikuler PAI di SMP merupakan intensefikasi pendidikan PAI dalam rangka memberikan tambahan pengetahuan, pemahaman, pengalaman dan keterampilan pada peserta didik, mengingat alokasi waktu untuk pembelajaran PAI di SMP terbatas hanya dua jam pelajaran perminggu. Untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler PAI di SMP, maka perlu suatu kegiatan yang dapat memicu dan memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu bentuk kegiatannya adalah “ PENTAS PAI “ 2021. Kegiatan yang diprakasi dan dilaksanakan oleh MGMP PAI SMP Kota Depok ini, ditujukan khususnya bagi siswa/I SMP Negeri/Swasta kelas VII dan VIII dikota depok.

PENTAS PAI (pekan keterampilan dan seni siswa dalam Pendididikan Agama Islam) jenjang SMP yang meliputi : Lomba Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Pidato/Ceramah PAI, Lomba Cerdas Cermat PAI, Lomba Hifzhul Qur’an Juz-30, Olimpiade PAI , Lomba Kaligrafi, dan lagu religi. LKPAI SMP bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam rangka mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan situasi, kondisi, dan potensi sekolah yang bersangkutan. Melalui kegiatan Lomba Keterampilan PAI diharapkan dapat membentuk sikap, mental, sportifitas, kejujuran dan ukhuwah islamiyah antar sesama siswa, sekaligus dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kompetensi dan prestasi peserta didik di bidang PAI.

Pada tahun 2021 ini, SMPN Negeri 14 Depok hanya mengikuti 3 cabang kegiatan yaitu :

  1. Hifzhul Qur’an
  2. Olimpiade PAI
  3. Kaligrafi

Alhamdulillah pada tahun ini mendapat prestasi ” JUARA KE 1 OLIMPIADE PUTRI ” yang dibawakan oleh Alfi Damayanti kelas 83. Sekaligus menjadi wakil kota depok untuk mengikuti PENTAS PAI tingkat Jawa Barat. Semoga kesuksesan dan keberhasilan teman kita ini dapat jadi Motivasi buat teman lainnya dalam mengukir prestasi. Amin.

PESANTREN KILAT SMPN 14 DEPOK 2020

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Didalamnya terdapat terdapat suatu kewajiban, yaitu ibadah puasa ( shaum ) bagi orang yang beriman, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sekaligus sebagai alat dalam rangka membersihkan  diri / hati / jiwa manusia dari perbuatan keji (dosa).

Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Q.S.  Al Baqarah ayat 183 : “Hai orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.

Shaum atau puasa yang dikehendaki ayat diatas bukan hanya sebatas menahan rasa haus dan lapar, lebih dari itu dengan puasa manusia diharapkan mampu menahan dirinya (nafsunya) dari perbuatan dosa / keji serta dapat meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Selain penuh rahmat dan ampunan, bulan ramadhan juga merupakan bulan yang penuh hikmah / kebajikan bagi umat manusia. Dimana pada saat itu amalan ibadah manusia akan Allah SWT lipatkan pahalanya.

Untuk itulah dalam mengisi bulan ramadhan  tersebut maka perlunya suatu kegiatan, khususnya di lingkungan siswa-siswi SMPN 14 Depok yang dapat mengantarkan mereka kepada tercapainya tujuan pelaksaan ibadah shaum. Kegiatan ini antara lain berupa Pesantren Kilat (Sanlat). Dengan kegiatan ini para siswa diharapkan mempunyai bekal ilmu pengetahuan agama, khususnya menyangkut hal-hal yang berkenaan dengan amalan ibadah yang dianjurkan pada bulan ramadhan dan mereka dapat melaksanakan shaum dengan benar sehingga tujuan daripada ibadah shaum yaitu menjadi orang yang bertaqwa dapat tercapai.

Untuk tahun ini pelaksanaan Pesantren Kilat di SMPN 14 Depok dilakukan secara On Line . Hal ini dikarenakan sehubungan dengan adanya wabah virus corona / Covid 19. Yang mengharuskan semua orang untuk menjaga jarak. Dan juga bersamaan dengan pelaksanaan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) di Kota Depok dan beberapa kota lainnya disekitar kota depok.

Namun demikian hal ini tidak mengurangi niat siswa/siswi SMP Negeri 14 Depok dalam menuntut ilmu, khususnya dibulan suci Ramadhan.

Secara ringkas bentuk kegiatan pesantren on line Siswa/Siswi SMPN 14 Depok Tahun 2020 meliputi :

  1. Membuat / mengisi Lembar Kegiatan Ramadhan
  2. Menyimak kegiatan ceramah agama Islam di berbagai media ( TV/Medsos/Radio dll )
  3. Membuat/mengisi laporan mingguan melalui “Google Form”
  4. Membuat Laporan Akhir Kegiatan dengan cara mendokumentasikan / memfoto Lembar Kegiatan Ramadhan yang sudah ditandatangani orang tua dan mengirim hasil ke  Guru Bidang Studi

Adapun Materi Pesantren Kilat, meliputi : ( Doubel klik )

  1. Bab Tentang Puasa bisa lihat disini atau didownload di Materi Puasa
  2. Bab Tentang Zakat, bisa dilihat disini atau didownload di Materi zakat
  3. Bab Sholat, bisa dilihat disini atau didownload di Materi Sholat
  4. Bab tentang Akhlak, bisa dilihat disini atau didownload di Materi Akhlak
  5. Bab Taharah, bisa dilihat disini atau didownload di Materi Taharah

Berikut contoh LKS Ramadhan 2020

atau bisa didownload pada  …LEMBAR KEGIATAN SANLAT 2020

ramadhanBulan Ramadahan adalah bulan yang agung dan penuh rahmat Allah SWT. Bulan Ramadhan terbagi atas 3 masa, yaitu Yaumul Rahmat ( Hari / Masa yang dipenuhi rahmat / kasih sayang Allah SWT , yaitu 10 awal bulan ramadhan ), Yaumul Magfirah ( Hari / Masa diampuni dosa-dosa oleh Allah SWT, yaitu pada 10 pertengahan bulan ramadhan ) dan Yamuml Hijkum minannar ( Masa / Hari dijauhkan dari ajab neraka, yaitu 10 akhir bulan ramadhan ). Oleh karenannya, mari kita gunakan ke 3 masa tersebut sebaik mungkin, dengan cara mengisi kegiatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW selama bulan ramadhan. Agar kita mendapat kasih sayang dari Allah SWT ( rahmat ), yang berakibat dosa kita diampuni oleh Allah SWT dan kita terbebas dari siksa api neraka.

Berikut beberapa amalan sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat bulan ramadhan :

1. Bersahur

Dalilnya:

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah SAW. bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

“Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095)

Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah mengatakan:

وقد أجمعت الامة على استحبابه، وأنه لا إثم على من تركه

Umat telah ijma’ atas kesunahannya, dan tidak berdosa meninggalkannya. (Fiqhus Sunnah, 1/455)

Beliau menambahkan:

وسبب البركة: أنه يقوي الصائم، وينشطه، ويهون عليه الصيام.

Sebab keberkahannya adalah karena sahur dapat menguatkan orang yang berpuasa, menggiatkannya, dan membuatnya ringan menjalankannya. (Ibid, 1/456)

Disunnahkan menta’khirkan sahur:

Dari ‘Amru bin Maimun Radhiallahu ‘Anhu, katanya:

كان أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم أعجل الناس إفطارا وأبطأهم سحورا

Para sahabat Muhammad SAW. adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya. (HR. Al-Baihaqi dalam As Sunan Al-Kubra No. 7916. Al-Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf No. 9025)

Imam An-Nawawi mengatakan: “sanadnya shahih.” (Lihat Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 6/362), begitu pula dishahihkan oleh Imam Ibnu Abdil Bar, bahkan menurutnya keshahihan hadits tentang bersegera buka puasa dan mengakhirkan sahur adalah mutawatir. (Lihat Imam Al-‘Aini, ‘Umdatul Qari, 17/9. Imam Ibnu Hajar, Fathul Bari, 4/199)

-baca selengkapnya->

 

Banyak perbuatan yang harus dijauhi oleh orang yang puasa, karena kalau perbuatan ini dilakukan pada siang hari bulan Ramadhan akan merusak (membatalkan, ed) puasanya dan akan berlipat dosanya. Perkara-perkara tersebut adalah.

1. Makan dan Minum Dengan Sengaja

Alloh SWT berfirman :

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ “

Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam” [Q.S. Al-Baqarah : 187]

Dipahami bahwa puasa itu (mencegah) dari makan dan minum, jika makan dan minum berarti telah berbuka, kemudian dikhususkan kalau sengaja, karena jika orang yang puasa melakukannya karena lupa, salah atau dipaksa, maka tidak membatalkan puasanya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

. إِذَا نَسِيَ فَأَ كَالَ وَشَرِبَ فَلْيَتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ

“Jika lupa hingga makan dan minum, hendaklah menyempurnakan puasanya, karena sesungguhnya Allah yang memberinya makan dan minum” [Hadits Riwayat Bukhari 4/135 dan Muslim 1155]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

. إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ عَنْ أُمَّتِي الْخَطَاً وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكرِهُوا عَلَيْهِ

“Sesungguhnya Allah memberi maaf kepada umatku karena kesalahan dan lupa serta apa yang dipaksakan kepada mereka”

2. Muntah Dengan Sengaja.

Karena barangsiapa yang muntah karena terpaksa tidak membatalkan puasanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

. مَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ وَمَنِ اسْتَقَاءَ فَليَقْضِ

“Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya untuk mengqadha’ puasanya, dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya mengqadha’ puasanya“

-baca selengkapnya->

Laman Berikutnya »