Salah satu akhlak terpuji atau Akhlakul Mahmudah adalah sika kerja keras, tekun, ulet, dan teliti. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berusaha. Baik dalam hal urusan dunia terlebih urusan akhirat. Islam tidak menghendaki umatnya untuk hidup bertopang dagu / malas dalam berusaha. Kerja keras, tekun dan teliti merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupan. Firman Allah swt :
- Artinya: “dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”( Q.S. al Qasas : 77 )
A. Kerja Keras
1. Pengertian dan Dalil Kerja keras
Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam salah satu hadis Rasulullah pernah bersabda, “ Tidak ada satu makanan pun yang dimakan seseorang yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sendiri. “ ( H.R Bukhari dan Nasa’i ) . Firman Allah swt :
- Artinya : “ Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. “ ( Q.S. Al-Jumuah : ayat 10 )
2. Contoh Perilaku Kerja Keras
Pak Jahid seorang pedagang sayuran yang bekerja tanpa kenal lelah. Suatu hari, usaha yang dilakukan Pak Jahid kurang menguntungkan karena sayuran yang sudah dibawa ke pasar induk tidak habis terjual. Pak Jahid terus berusaha supaya dagangannya laris terjual dan hasilnya diserahkan kepada istrinya untuk membiayai keluarga.
3. Cara Membiasakan Perilaku Kerja Keras
Agar terbiasa bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu, lakukanlah beberapa hal berikut ini.
a. Bekerja harus dilandasi niat yang baik. Niatkan untuk beribadah kepada Allah swt..
b. Awali suatu pekerjaan dengan menyebut nama Allah.
c. Kerjakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.
d. Akhiri dengan menyebut nama Allah.
e. Serahkan segalanya kepada Allah swt ( Tawakal ) .
B. Tekun
1. Pengertian dan Dalil Tekun
Dalam bahasa Arab, tekun dikenal dengan istilah nasyit, sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tekun diartikan dengan rajin dan bersungguh-sungguh.
- Artinya : ” Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah AllahSWT. Sesungguhnya Allah SWT tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah SWT menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” ( Q.S. Ar Radu ayat 11 )
2. Contoh Perilaku Tekun
Khairudin adalah siswa kelas VII pada salah satu sekolah di desa terpencil. Setiap hari khair harus berangkat pukul 05.30 WIB karena jam masuk sekolah pukul 07.00 WIB. Setiap hari ia melakukannya dengan semangat untuk meraih cita-cita yang diinginkannya. Anak desa ini tetap rajin menjalani hari-harinya untuk menuntut ilmu di sekolahnya yang cukup jauh itu.
3. Cara Membiasakan Perilaku Tekun
Supaya terbiasa tekun dalam semua aktivitas, lakukanlah beberapa hal berikut.
a. Siapkan perencanaan yang matang dalam memulai aktivitas.
b. Bersungguh-sunggulah dalm setiap aktivitas.
c. Jangan cepat putus asa dalam bekerja dan belajar.
d. Lakukanlahterus pekerjaan yang kamu senangi hingga kamu mampu mengerjakannya
e. Harus banyak bersabar dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
f. Jangan tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu.
g. Berserah dirilah kepada Allah swt.
C. Ulet
1. Pengertian dan Dalil Ulet
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ulet diartikan dengan kuat, tidak mudah putus, tidak getas, tidak rapuh, tidak mudah putus asa dalam mencapai cita-cita atau keinginan. Ulet juga bisa diartikan dengan berusaha terus dengan giat dan berkemauan keras serta menggunakan segala kecakapannya (potensi) untuk mencapai suatu tujuan.
- Artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” ( Q.S. Al Baqarah ayat 155 – 157 )
2. Contoh Perilaku Ulet
Mahmud adalah salah seorang siswa SMP kelas VII. Pada suatu kesempatan, ia akan menjadi utusan sekolahnya untuk perlombaan cerdas-cermat di tingkat kabupaten. Siang dan malam, dia dan teman-temannya belajar tanpa kenal lelah. Karena keuletan dan kerja kerasnya, Mahmud dan kedua temannya meraih juara pertama pada lomba cerdas-cermat tersebut.
3. Cara Membiasakan Perilaku Ulet
Supaya terbiasa ulet dalam semua aktivitas, lakukanlah beberapa hal berikut:
a. Biasakan bersunggug-sungguh dalam setiap aktivitas.
b. Gantungkan cita-citamu setinggi mungkin, kemudian kejarlah dengan belajar yang serius.
c. Jangan cepat putus asa dalam mengerjakan sesuatu yang sulit.
d. Coba dan coba terus pekerjaan yang kamu senangi sampai kamu bisa.
e. Bersabarlah dalam berbagai keadaan.
f. Kembalikan semuanya kepada Allah sambil terus berusaha
D. Teliti
1. Pengertian dan Dalil Teliti
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teliti diartikan dengan cemat, seksama, dan hati-hati, sedangkan cermat diartikan dengan seksama, teliti, berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu.
- Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” ( Q.S. al-Hujarat : 6 )
2. Contoh Perilaku Teliti / Cermat
Aisyah pergi ke sebuah toko buku untuk membeli alat-alat tulis dan beberapa buku pelajaran digunakannya di sekolah.Ia mencatat yang akan di belinya untuk memastikan tidak ada barang yang terlewat.
3. Cara Membiasakan Perilaku Teliti
Supaya terbiasa teliti atau cermat dalam sesuatu, lakukanlah beberapa hal berikut ini:
a. Biasakan rapihdan teratur dalam mengerjakan sesuatu.
b. Jangan mudah terpengaruh orang lain.
c. Lakukanlah check and recheck sebelum memutuskan suatu masalah
d. Sebaiknya hati-hati dalam segala hal.
e. Percayalah kepada diri sendiri.
f. Biasakan menyenangi keteraturan dan ketertiban.
Untuk latihan soal bisa dilihat pada “Soal Kerja keras,tekun, ulet”
2 Maret 2013 at 1:29 pm
Exelent for the writer. bagus banget. lengkap, ringkas, mudah dimengerti bahasanya, dalilnya juga pas(y). you’re life will succeed, cause this is so usefull 😉
2 Maret 2013 at 3:48 pm
Terima kasih
3 Maret 2013 at 3:39 am
siip, bahasanya mudah dimengerti,,,
3 Maret 2013 at 3:46 am
bahasa nya singkat padat jelas dan lengkap yang ku cari…
~SIIP DECH….~
12 Oktober 2013 at 9:36 am
Terimakasih atas masukannya. Sangat bermanfaat, dan mudah di cerna
29 Desember 2013 at 1:06 pm
mantap pak, mudah bangat dipahami
7 Maret 2016 at 9:45 pm
Mantap pak mudah dipahami pr saya pun cepat selesai
10 Maret 2014 at 7:38 pm
Makasih ya….
13 Maret 2014 at 5:31 pm
sama sama
29 Maret 2014 at 2:46 pm
Thanks
19 Agustus 2014 at 9:13 pm
Materinya jelas dan lengkap, sangat membantu untuk tugas presentasi saya,,, terima kasih…
-Rohis SMK PLUS BLM-
19 Agustus 2014 at 9:14 pm
Alhamdulillah
3 September 2014 at 9:24 am
keren,,,saya juga anak ROHIS sehingga saya bangga dengan remaja yang kreatif dan berpikir untuk menyebarkan kebaikan….sukses ya…^_^
3 September 2014 at 10:38 pm
syukron. Alhamdulillah
7 Desember 2014 at 1:47 pm
saya suka sekali
22 Februari 2015 at 11:40 am
Ko gak ada pengertian tekun,padahal yang aku cari cuma pengertian tekun!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
3 Maret 2015 at 3:34 pm
bagus banget%
maksih
8 Maret 2015 at 11:04 pm
Wah,bermanfaat banget… Udah ngerti deh sekarang,makasih ya..
9 Maret 2015 at 8:18 am
Alhamdulillah
11 Maret 2015 at 6:48 pm
terima kasih ini sangat membantu tugas kelompok saya
15 Maret 2015 at 6:21 am
terima kasih udah membantu tugas saya ?????????
21 April 2015 at 9:53 am
yg singkat dan mudah dipahamiitu yg sya cari tapi g apa2 deh thanks yaps…
30 Mei 2015 at 6:24 pm
keren… alhamdulillah.. ulangan jadi bisa lebih mudah..
31 Mei 2015 at 4:25 pm
wow bagus banggettt
10 Juni 2015 at 8:45 pm
MAkasih sudah membantu saya ten tang sikap ini
28 Juli 2015 at 6:36 am
Salam, Mantab banget…, mohon ijin copy paste ya Pak / Bu….semoga menjadi amal kebajikan yang diterima Allah SWT.
22 November 2015 at 6:59 pm
Sep Gan MENGERTI
6 Desember 2015 at 12:47 am
[…] Akhir sekali, si tekun diberi ganjaran ini. […]
16 Februari 2016 at 2:59 pm
terimakasih,,,atas masukkan dan contoh ceritanya
17 Februari 2016 at 7:09 pm
terima kasih
28 Februari 2016 at 8:22 pm
Mudah dipahami…mksh y…
4 Maret 2016 at 2:12 am
Subahanallah bagus banget ringkasan nya mudah di pahami lagi:):):):):)@>–@>– ~T_T~-_-///-_-b*^▁^*
8 Agustus 2017 at 4:50 pm
Bagus dan Mudah diPahami..